RSS

apa itu forex ?

4 comments

Tentang Forex
Forex adalah kegiatan pertukaran mata uang dunia; omset harian mencapai 3-4 triliun dollar yang melebihi volume harian pasar saham dan futures (digabungkan). Forex dimulai pada akhir abad keXX, ketika negara-negara besar didunia memutuskan untuk mengubah sistim mata uang fixed rate menjadi floating.

Semua kegiata pada pasar Forex dilakukan berdasarkan sistim dari beberapa institusi, diantaranya: broker and dealer, bank sentral dan komersil, dana pensiun, dan perusahaan asuransi dan juga perusahaan transnasional (TNC).

Komoditas utama Forex adalah mata uang dari beberapa negara; mata uang utama adalah American dollar. Sejalan dengan perkembangan ekonomi, yang berdampak pada hubungan beberapa negara besar, menyebabkan terjadinya fluktuasi harga mata uang yang bisa menjadi peluang bagi pelaku pasar untuk mendapatkan keuntungan.
Tidak seperti saham, transaksi Forex tidak memerlukan tempat, setiap orang bisa bertransaksi dari kantor atau rumah mereka, hal yang mereka butuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet. Pasar beroperasi dalam 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, hal ini menjadikan pelaku pasar bisa bertransaksi kapan saja setiap harinya.

Ciri khas Forex adalah aman dari kejatuhan (collapse), hal ini dikarenakan fluktuasi harga mata uang yang konstan dari satu mata uang terhadap mata uang yang lainnya..
Berdasarkan faktanya bahwa trading Forex bisa dilakukan dengan menggunakan internet, Forex menjadi mudah untuk diakses setiap orang. Selai itu, Forex tidak memerlukan dana yang besar, anda bisa mulai melakukan transaksi hanya dengan 1 dollar yang ada dikantong celana anda!

Fitur terpenting dalam mata uang adalah stabilitas. Ancaman utama setiap pasar keuangan adalah penurunan indeks pasar, penurunan pasar. Tidak seperti pada pasar saham, Forex tidak mengalami penurunan. Jika saham mengalami depresiasi ini merupakan kejatuhan pasar. Tetapi, jika harga dollar jatuh, ini berarti harga mata uang yang satunya menguat. Sebagai contoh: dalam beberapa bulan mata unag Yen mengalami penguatan terhadap dollar sebesar 25% pada akhir tahun 1998. Dalam beberapa hari pelemahan mata uang dollar bisa mencapai 10%. Namun, pelemahan harga mata uang dollar seperti halnya pada mata uang yang lain, tidak bisa dikatakan sebagai jatuhnya pasar Forex dan transaksi bisa berjalan seperti biasanya. Ini adalah fitur utama dari stabilitas pasar dan bisnis yang terkait: mata uang (Forex) merupakan salah satu instrumen trading yang paling likuid dan aman.

Spread (likuid) mata uang yang "besar" adalah hal yang paling dicari spekulator. Saat ini lebih dari 85% transaksi mata uang dilakukan dengan mata uang besar seperti US dollar (USD), Japanese yen (JPY), Euro (EUR), British pound (GBP), Swiss franc (CHF), Canadian dollar (CAD) danAustralian dollar (AUD).
Anda perlu untuk memahami sistim notasi mata uang. Ini merupakan pertanyaan yang mudah, anda perlu ingat, bahwa notasi mata uang ditulis single. Masing-masing sisi dipisahkan dengan simbol slash (“/”), ada dua simbol yang ditampilkan dari mata uang, seperti: EUR/USD (Euro terhadap US dollar), GBP/USD (British pound terhadap US dollar), USD/JPY (US dollar terhadap Japanese yen), dsb. Simbol slash (“/”) pada pasangan mata uang sering kali dihilangkan dan yang terlihat hanya singkatan dari pasangan mata uang, seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY.

Inti dari kegiatan yang dilakukan di Forex adalah menghasilkan profit dari setiap pergerakan harga satu mata uang terhadap mata uang yang lainnya. Secara keseluruhan pasar Forex terdiri dari jumlah total rate mata uang; masing-masing memiliki nilai yang relatif antara satu mata uang suatu negara terhadap mata uang suatu negara yang lain. Contoh: ketika 1 EURO dijual dengan 1 dollar 34 sen, ini bisa dikatakan bahwa harga mata uang EUR/USD adalah 1,3400.
Continue Reading... Labels:


Cara mudah untuk mengetahui stop level

2 comments

Cara mudah untuk mengetahui stop level di broker kita adalah:
- klik kanan pada order yg masih aktif kemudian pilih 'Modify/Delete Order' (kita cuma mau lihat, bukan mau modify order lho), maka akan muncul box berisi input dari kita

Spoiler : 

- klik pada bagian 'Modify Oder', klik pada drop down list 'Level', akan kelihatan nilai pips/point minimal dari jarak titik open position dg running price
Spoiler : 
This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 757x381.


NB: pada screenshot di atas, terlihat stop level=28. Pada broker 5 digit (Alpari-Ru, FXPro, dll) 28 point sama dengan 2,8 point pada broker 4 digit (FXOpen, IkoFX, dll). Artinya, kita baru bisa memasang SL atau lock profit setelah running price berjarak 2,8 pips dari running price dan 5 pips dari harga OP

Untuk masing2 broker berbeda stop levelnya.

Semoga jelas :smiley_beer
summber= http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=344
Continue Reading... Labels: ,


Technical Vs Fundamental Analysis

3 comments

Para trader membuat keputusan menggunakan dua Analisis yaitu Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis).
Analisis Teknikal (Technical Analysis) menggunakan chart, trend line, indikator seperti : Moving Average, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strenght Index (RSI), Bolinger Band, Fibbonaci, Camarilla, Pivot point, pattern/pola candlestick dan Analisis matematis lainnya untuk mempelajari peluang pasar.
Sementara Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga rumor.

Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis). Manakah yang lebih baik ?
Marilah kita kembali ke dasar dari forex trading. Apakah yang menyebabkan pergerakan harga ?
Jawabannya adalah : Harapan dan spekulasi dari pasar ! Berita bukanlah penyebab pergerakan harga. Di lain pihak, indikator / perhitungan matematis juga bukan merupakan penggerak harga.

Pada Analisis Teknikal (Technical Analysis), ketika trader berpedoman pada grafik, sebagai contoh garis trend line dan MACD telah menunjukkan bahwa harga telah menembus garis trend line dan garis-garis pada MACD telah perpotongan. Dan bila kemudian harga naik, hal ini tidak berarti bahwa pola indikator-indikator tersebut yang menyebabkan pergerakan harga! Tetapi dikarenakan banyak trader perpatokan pada garis- garis tersebut. Pada saat itu, mereka melakukan hal yang sama (membeli/LONG) sesuai teori dari indikator yang bersangkutan. Inilah yang menyebabkan harga benar-benar naik sesuai prediksi dari indikator.
Intinya, indikator hanyalah sebagai follower / pengikut dan bukan sebagai penyebab pergerakan harga.

Pada Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), pergerakan harga yang drastis terjadi apabila ada peristiwa-peristiwa yang tidak terduga. Peristiwa tersebut bisa berupa kenaikan/penurunan suku bunga dari bank central, sampai peristiwa politik ataupun perang. Contohnya adalah peristiwa 9/11. Ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD melemah dikarenakan setiap orang memperkirakan peristiwa tersebut akan berpengaruh besar terhadap US sehingga besar kemungkinan USD melemah. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD. Imbasnya rate USD benar-benar turun drastis.

Pertanyaan sesungguhnya adalah seberapa banyak uang yang diperdagangkan berdasarkan Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) ?
Pada umumnya, bank-bank besar, hegde fund, dan institusi keuangan besar lainnya menggunakan dasar Analisis Fundamental (Fundamental Analysis). Dan karena mereka adalah pemegang sebagian besar uang di seluruh dunia, maka bila mereka melakukan trade, maka harga akan bergerak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi, sebagai contoh bila ada banyak pembeli USD, maka jumlah USD yang beredar di pasaran akan berkurang, menyebabkan harga USD naik.

Bagaimana dengan trader-trader yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis) ? Dapat dipastikan mereka tak memiliki jumlah uang sebanyak institusi-institusi keuangan di atas (walaupun digabungkan secara total). Ditambah lagi beragamnya indikator teknikal yang berjumlah ratusan dan timeframe yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan setiap indikator dan timeframe tsb menghasilkan prediksi yang amat bervariasi.

Tips-tips bagi trader yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis)
Bagi anda yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis), tips yang kami berikan adalah : Hanya gunakan indikator-indikator umum yang banyak digunakan oleh para trader dan hanya trade sewaktu tak ada berita ekonomi penting.
Bagi anda yang menggunakan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), tips yang kami berikan adalah : sabar, disiplin, hanya trade sewaktu ada berita ekonomi penting dan pastikan waktu / jam yang anda gunakan adalah benar-benar tepat

sumber = http://belajarvalas.com/technical.php
Continue Reading... Labels:


Black Dog System

2 comments

 
Basic system : Follow trend/turtle trader



TF: M15-H4
Pair : EURJPY GBPUSD GBPCHF USDJPY GBPJPY EURUSD AUDUSD CADJPY





Having read and written about the Black Dog Forex trading system before I was pleased to come across Paul who is an avid fan of Black Dog. I was especially pleased when he said he would write a review for GreatTradingSystems.com based on his own personal experiences of trading the system for the last 6 months.
Paul now writes about his trading and the Black Dog system on a regular basis and I have allowed him to include his affiliate link to the trading system at the bottom of his review as he wrote the review for free. But I would like to make it clear that GreatTradingSystems.Com does not profit in any way from that link; I merely wanted a review written by someone who actually traded it.
Naturally, one could question that Paul is bias due to the fact that he is an affiliate of Black Dog and as you know normally I would question that. However, as he does post regularly on his trading and you can follow him on his sites before you consider purchasing the system (if you wish to do so) I think that you will have plenty of opportunity to decide how independent the review is.

Black Dog Forex Trading System Review

Jason asked me to write a review the Black Dog Forex Trading someone as he was keen to get some who had successfully used it for a reasonable length of time.
I’ve actually been using the system since August 2009 and, in its revised form, the strategy has made over 1600 pips. My original method for trading the Black Dog made about 1200 pips in a a couple of months but was a little bit too high maintenance for comfort so I revised the criteria to filter out some of the higher risk trades.
Before I get onto the actual strategy, though, I just wanted to talk about what purchasing the Black Dog system gets you. The customer service from Dave, the author of the system, is second to none and all queries will be dealt with usually in a matter of hours. revised the criteria to filter out some of the higher risk trades.
You also have access to the Black Dog forum where experience Black Dog traders keep journals of their daily trades which is a really useful resource for new traders. There is also a ‘trading room’ where traders will flag up potential Black Dog trades ‘live’ for other traders to take – I’ve seen similar services costing £100 – £200 per month alone. One to one live trading via Skype can also be arranged free of charge. So when you consider that the system is also very profitable its obviously a great package.
The only criticism I would place against Black Dog is that there are too many ways to trade it and its very important to have trade with some rock solid rules that you just don’t break at all.
The way I trade Black Dog is nothing unique – its really just a collection of the indicators and rules that are supplied in the documentation which is on the Black Dog site;
I currently monitor 8 markets but would recommend watching just 2 when you’re starting out. The markets I watch are usd/gbp, eur/usd, usd/jpy, eur/jpy, aud/usd, nzd/usd, usd/chf, usd/cad and I trade off the 15 min time frame as most Black Dog traders do.
The basic rules I follow are:
-Don’t take trades ½ hr either side of ‘high impact’ news announcements
-The 1hr MACD (please see chart) has to be green for buy or sell for red.
-The top of the MACD (please see chart) has to be above the blue line for a buy – below for a sell
-The price has to be above the 50 EMA’s (see chart) & the 15 EMA for a buy – below for a sell
If all those are in place we can look for possible entries:-
Entries are made when the price goes through and ‘bounces off’ the 15 ema. We wait for the price to go 3 or 4 pips past the high (for buys) or the low (for sells) of the previous candle. The stop loss is 20 and the profit target also 20. Please have a look at the charts for clearer explanation.

Results wise going back to August I’ve had around 75% success rate using Black Dog forex at level profit limit and stop loss so can recommend it 100% if you’re looking for a successful, low risk, straightforward trading strategy.

Continue Reading... Labels:


Analisa EU candle + multi Timeframe

0 comments


Euro/USD…..mempelajari Bahasa Candle
(maaf .….sekiranya salah baca….)
EU masih di persimpangan Tren Line H4 & D1….belum beranjak dari hari Kamis ke hari Jumat….
• H4 : 11 candle sideways
Sempat terbentuk candle dengan pola yang tertelan ( bearish belt hold) untuk mematahkan dominasi banteng….tapi pola ini langsung dipatahkan oleh 2 candle terakhir yang mampu close di atas body candle dari pola yang tertelan sebelumnya………Dan di H4 ini juga sudah mulai terlihat meski baru sedikit bahwa Trend Line sudah mulai koyak….
• Daily : 5 candle strong bullish
Candle terakhir body-nya sudah mulai mengecil dan ekor sudah mulai panjang…..yang berarti perlawanan beruang mulai ada….Tren Line juga masih kuat / belum tertembus…Tapi apabila candle2 berikutnya mampu menembus pertahanan Trend Line …disertai dengan volume yang kuat (body candle yang panjang)…dominasi banteng akan semakin kuat….
• Weekly : 1 candle ….STRONG BULLISH….1 candle dengan body yang cukup panjang
Bisa diartikan bahwa kelompok banteng sedang kuat2-nya mencari mangsa….

KESIMPULAN : Anda-lah yang menyimpulkan sendiri….dari sudut pandang kacamata anda…saya hanya sekedar membaca dari kacamata saya sendiri…tapi apabila anda belum punya kacamata…silakan beli dulu di toko bangunan terdekat…

Hihihi….SELAMAT (belajar) MEMBACA !!!

sumber
Continue Reading... Labels:


Menyimpan Custom Chart yg Aktif di Metatrader

0 comments

Kadang-kadang perlu untuk menyalin semua pengaturan Chart MetaTrader Anda ke PC lain atau menyimpannya ketika Anda menginstal ulang Windows pada PC Anda saat ini, atau jika anda pindah ke broker baru dan harus men-download platform mereka. Jika Anda hanya menyimpan satu atau dua Chart terbuka - itu tidak masalah, tetapi jika Anda menyimpan lebih dari 10 Chart terbuka dan masing-masing Chart memiliki settingan sendiri2 bukankah itu menyita waktu jg menyakitkan?!!! :D untuk mengatur mereka pada platform baru secara manual.  untuk menghindarinya Berikut adalah Tutorial singkat tentang bagaimana memindahkan semua Settingan/custom Chart  Anda dari satu platform ke yang lain:

1.. Menyimpan Semua chart yang aktiv:


Save all your current charts into a new profile

2. Beri nama settingan chart anda:

Name your profile

3. ok,, save di  «profiles» folder.
anda juga bisa memindahkan/ mencopy folder «profiles»di metatrader yg lain/baru

Copy and paste the profile folder into a new platform

4. berturut-turut : file- profile - <namaprofileanda> untuk meng load custom chart anda:

Load new profile in the new MetaTrader platform

semoga membantu^_^
Continue Reading... Labels: , ,


AVERAGE EARNING INDEX (AEI)

0 comments

Merupakan indicator khusus yang dikeluarkan oleh beberapa Negara seperti Inggris dan Kanada dalam mengukur tingkat pendapatan para pekerja dan kaitannya dengan tekanan inflasi Negara tersebut. Jika AEI mengalami kenaikan yang signifikan hal ini menandakan bahwa market sedang mengalami kekurangan tenaga kerja dari sisi kualitas dan kuantitas (tenaga kerja yang memiliki skill tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik )
Kenaikan AEI secara signifikan juga sekaligus memperkuat tekanan inflasi dan kaitannya dengan RETAIL PRICE INDEX (RPI).
Jika AEI mengalami kenaikan lebih cepat dari RPI ini menandakan upah tenaga kerja meningkat lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan kenaikan harga. Dengan demikian daya beli menjadi lebih baik dan dapat memicu kestabilan sector ketenagakerjaan terutama buruh yang memang sangat sensitive terhadap perubahan harga. Jika sebaliknya AEI mengalami kejatuhan dengan cepat hal ini dapat berpengaruh langsung pada GDP dan meningkatnya jumlah pengangguran.
Sejak tahun 1990, AEI selalu lebih tinggi dari RPI hal ini disebabkan oleh meningkatnya produktifitas pekerja sehingga memungkinkan para majikan dapat membayar upah yang lebih tinggi tanpa harus menaikkan harga barang yang diproduksinya.
Sedangkan ketika RPI lebih tinggi dari AEI merupakan masa-masa dimana ekonomi mengalami perlambatan dan menurunnya tingkat kebutuhan akan tenaga kerja.
Indikator ini dipakai juga untuk menentukan trend inflasi,jika indicator AEI mengalami kenaikan maka nilai mata uang Negara yang bersangkutan akan cenderung menguat dikarenakan kenaikan AEI akan memicu kenaikan tingkat inflasi (karena naiknya kemampuan daya beli) dan berujung pada kenaikan suku bunga ,sehingga cenderung akan memperkuat mata uang Negara yang bersangkutan.
Continue Reading... Labels:


 

Random Posts

Recent Comments

About Template

Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors