Fundamental analysis dalam perdagangan forex adalah salah satu type analisa pasar yang melibatkan studi kondisi ekonomi sebuah negara dengan tujuan supaya perdagangan mata uang bisa berjalan dengan lebih efektif.
Hal ini memberikan informasi bahwa peristiwa politik dan ekonomi penting akan berdampak dan memberikan pengaruh pada perdagangan mata uang.. Angka dan pernyataan dalam pidato politisi dan ekonom penting yang dikenal di kalangan pedagang sebagai pengumuman ekonomis akan berdampak besar pada pasar mata uang yang sedang bergerak. Secara khusus, pengumuman yang berkaitan dengan kondisi ekonomi dan politik di Amerika Serikat biasanya mendapat perhatian utama dari trader.
SOurce
Apa itu Kalender Ekonomi
Kalender ekonomi ( Economic Calendars) adalah sebuah tools yang diciptakan dan digunakan ekonom, untuk mengamati perubhan nilai data ekonomi berbanding dengan data pada bulan bulan yang lalu.
Biasanya berisi data sebagai berikut :
Date — Time — Currency — Data Released — Actual — Forecast — Previous
Sebuah contoh Kalender Ekonomi yang baik ada di sini :
Forex Factory Calendar
Pidato Siapa yang Harus Kita Perhatikan
- Chairman of the Federal Reserve Bank of USA
- Secretary of the Treasury
- President of the Federal Reserve Bank of San Francisco dan lain lain
Data Apa yang Memberikan Pengaruh Signifikan terhadap Pergerakan Pasar Forex
- Interest Rate
- Employment Rate
- Trade balance, Budget, dan Treasury Budget
- Gross Domestic Product (GDP)
Angka GDP yang baik/tinggi biasanya di ikuti dengan ekpektasi meningkatnya tingkat suku bunga sebuah negara yang berarti positif bagi mata uang sebuah negara.
NB= All part'2 oleh bang Anggara
=================================================================
Saya coba share sedikit apa yang saya ketahui tentang fundamental analysis. Seperti apa yang mas Anggara sudah jabarkan pada awal-awal posting nya, bahwa fundamental analisis adalah salah satu cara dalam memahami pasar. Dalam pasar keuangan dunia, kita dapat melihat dinamika pasar dari berbagai perspektif:
- Fundamental
- Teknikal
- Sentimen Pasar
- Order Flow dari Supply dan Demand
Fundamental sendiri berusaha melihat market efficiency berdasarkan kondisi ekonomi dan geopolitik. Karena apa saja yang diperdagangkan tidak lebih dari apa yang disebut asset class, yakni asset-asset yang memiliki nilai. Untuk keperluan trading, faktor fundamental tercermin pada release-release news yang berisi indikator ekonomi suatu negara. Indikator ekonomi inilah yang menjadi acuan trader dalam mengambil keputusan, karena terkait dengan asset clas tadi. Saya beri contoh tentang korelasi AUD dengan USD. Australia pada saat ini kondisi perekonomiannya lebih baik dari USA, dan ini tercermin pada kebijakan suku bunga RBA 3.75% sementara The Fed menerapkan kebijakan suku bunga rendah 0 - 0.25%. Tentunya dengan suku bunga yang lebih tinggi, AUD jadi lebih menarik dibanding USD. Sehingga untuk manager-manager investasi, mereka memanfaakan perbedaan suku bunga ini sebagai sarana investasi dengan meminjam USD (karena bunga rendah) dan menanamkannya di AUD (karena bunga lebih tinggi). Keuntungannya jelas dari spread bunga tersebut. Dan ini juga yang terjadi di indonesia dimana BI masih menerapkan kebijakan suku bunga tinggi 6.5%, sehingga banyak investor luar negeri yang beramai-ramai investasi disini, dan sering juga disebut dengan istilah "uang panas"...
Dalam forex ada istilah Interest Rate Parity, suatu teori yang menyatakan bahwa perbedaan suku bunga dua negara adalah sama dengan perbedaan antara forward echange rate dan spot exchane rate. IRP ini memainkan peranan yang sangat penting pada pasar forex.
Nah untuk kita yang mayoritas adalah retail trader, tentunya ingin tahu pemanfaatan indikator-indikator ekonomi ini sebagai salah satu acuan pengambilan keputusan trading. Karena kita memiliki banyak keterbatasan dalam trading, yang bisa dilakukan hanya menunggu news release tentang indikator-indikator ekonomi tersebut. Dalam teknik trading berdasarkan news, yang penting bukan hanya data sebelum dan data yang baru direlease. Tapi yang lebih sering membuat gejolak harga adalah faktor deviasi dari perkiiraan/estimasi nya. Hal ini sering disebut sebagai Surprise Factor atau Trigger Factor,. Contohnya data NFP semalam, estimasi adalah -3K sementara previous nya -11K. Surprise factor untuk NFP adalah sekitar 70K, sehingga anda bisa lihat bagaimana setelah data yang direlease ternyata -85K, ini bukan hanya lebih buruk dari estimasi, namun melebihi surprise factor nya. Sehingga tidak heran USD melemah dengan cepat setelah news, belum lagi ditambah faktor sentimen pasar yang rada bullish USD sejak release NFP desember lalu.
Okey ini dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.....
Salam by samibegood
Post a Comment